Jangan Asal Ganti! Inilah Tips Memilih Velg Mobil yang Tepat
Mengganti velg merupakan salah satu jenis modifikasi yang umum dilakukan pemilik mobil. Modifikasi tersebut dapat membut mobil seakan memiliki wajah baru dan tampil lebih sporty. Namun mengganti velg bukanlah sekedar memilih motif, ada beberapa faktor penting lain yang perlu diperhitungkan.
Layaknya sepatu, jika ukurannya kurang tepat maka akan mengganggu kenyamanan saat digunakan berjalan. Begitu juga dengan mengganti velg, salah perhitungan dapat membuat mobil tersebut tidak nyaman dikemudikan, menjadi boros, merusak kaki-kaki, atau bahkan menyebabkan kecelakaan.
Oleh karena itu jika Anda memutuskan mengganti velg standard dengan model aftermarket, jangan terburu nafsu melihat model yang ditawarkan. Perhatikan beberapa faktor penting berikut ini :
Spesifikasi
Setiap velg mobil memiliki ukuran PCD (Pitch Centre Diameter) yang berbeda. Ukuran PCD velg ditetapkan berdasarkan jarak antara lubang baut yang satu dengan yang lainnya. Ukuran PCD ini dapat dilihat pada spesifikasi yang tertera di velg. Contohnya jika pada velg tertulis 4×100, artinya velg tersebut memiliki 4 lubang baut dengan PCD 100 mm.
Berikutnya adalah offset, yaitu ukuran jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting (dudukan) velg pada kaki-kaki mobil. Ukuran offset menentukan jarak keluar atau masuknya bibir luar velg dari fender mobil, ini karena dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah pada bagian dalam velg yang akan bersinggungan dengan permukaan mounting velg mobil. Semakin kecil nilai offset maka bibir luar velg semakin keluar dari fender, dan sebaliknya semakin besar nilai offset berarti bagian depan velg akan semakin ke dalam fender.
Spesifikasi lain yang juga harus diperhitungkan adalah ukuran diameter dan lebar velg, sebab setiap mobil memiliki ukuran velg maksimal. Oleh karena itu jika Anda memutuskan mengganti velg dengan ukuran lebih besar dari sebelumnya, maka sebaiknya peningkatan ukuran velg yang dipilih masih pada kisaran yang dapat ditoleransi, yaitu sebanyak 3 tahap atau dikenal dengan istilah up size +3. Begitu juga dengan lebar velg, sesuaikanlah dengan batas maksimal mobil.
Material
Velg aftermarket biasanya terbuat dari jenis logam ringan seperti billet steel, forged alloy, atau magnesium bila dibandingkan dengan velg standard yang umumnya terbuat dari material baja.
Dengan menggunakan velg yang lebih ringan namun berkualitas, maka bobot keseluruhan mobil dapat berkurang tanpa mengesampingkan daya tahan velg itu sendiri. Dan dengan kaki yang lebih ringan maka beban kerja mesin pun berkurang, yang secara otomatis turut mengurangi konsumsi bahan bakar.
Contohnya seperti Enkei, Speedline, TRD, Mugen dan Weld Racing yang tersedia mulai dari ukuran 14 hingga 19 inci dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 jutaan satu set.
Model
Tak dapat dipungkiri bahwa mengganti model velg dapat merubah tampilan dan meningkatkan keanggunan serta gaya sebuah mobil. Untuk itu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan selera, seperti memilih aliran off road, touring, sporty atau elegance.
Saat ini di pasar aftermarket, tersedia berbagai pilihan model velg ada yang berbentuk satu bagian (one piece) hingga tiga bagian (three pieces). Namun kedua jenis velg tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Model one piece biasanya lebih tahan lama karena modelnya hadir dalam bentuk utuh. Tetapi, model ini biasanya memiliki bobot lebih berat dan memiliki pilihan motif yang terbatas. Sedangkan model three pieces unggul dalam hal komponen pengganti. Jadi bila salah satu bagian velg rusak, dapat diganti dengan yang baru. Dengan kata lain Anda tidak perlu repot mengganti seluruh roda. Selain itu, velg model 3 potong ini memiliki bobot yang ringan, sehingga dapat mendukung kinerja mesin dan mobil dapat berakselerasi lebih baik. Namun model ini tidak sekokoh model one piece.